Ikhlas,, walau hanya 1 kata yang singkat dan mudah diucapkan tapi sangat sulit untuk bisa dilaksanakan. Walau di mulut sudah bisa mengatakan ikhlas, tapi bagaimana dengan hati kita?? Hati orang siapa yang tau . .
Termasuk dalam hal memberi, bukankah menyenangkan jika kita bisa memberikan sesuatu pada orang lain dengan ikhlas?? entah itu pemberian berupa materi maupun non-materi. Kadang kita pernah memiliki niat baik,, suatu keinginan atau usaha untuk memberi dan melakukan yang terbaik kepada orang lain,, tapi sama sekali tak ada respon atau mungkin yang lebih parah malah mendapat respon negatif yang membuat kita sakit hati dan kecewa. Lalu apakah yang seperti itu bisa disebut kita sudah melakukan sesuatu dengan ikhlas?? saat kita merasa sedih dan kecewa??
Seharusnya dalam ikhlas kita selalu bisa tersenyum,, merasakan kepuasan batin dan kebahagiaan setelah memberi, selama apa yang kita beri adalah sesuatu yang bermanfaat dan mempunyai nilai kebaikan untuk orang lain. Walau sederhana, tapi bermakna. Entah itu sebuah pemberian tanpa ucapan terima kasih, pemberian yang tak dihargai, atau pun sebuah perhatian yang diabaikan. Seharusnya kita tetap bahagia sudah bisa melakukan dan memberi apa yang ingin kita beri, dan berusahalah untuk tetap berpikir positif tentang orang yang kita beri tersebut.
Betapa bahagianya jika kita bisa menjadi orang yang bisa selalu ikhlas, tapi aku sendiri masih belum bisa, masih berusaha untuk bisa seperti itu, ikhlas yang tak hanya di beberapa keadaan tapi ikhlas di semua sisi kehidupan,, seperti ketulusan yang dimiliki seorang ibu kepada anaknya . .
"hanya memberi, tak harap kembali,
bagai sang surya menyinari dunia . . " :)
0 komentar:
Post a Comment